Ahad 26 Mar 2017 06:04 WIB

BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Israr Itah
Awan hitam menjelang hujan. (ilustrasi)
Foto: Umarul Faruq/Antara
Awan hitam menjelang hujan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan pada Ahad (26/3) siang.

Dalam prakiraan cuaca yang dilansir laman BMKG, menyebutkan Jakarta Selatan diprakirakan hujan petir pada siang hari. Sementara pada pagi, sore, dan malam, Jakarta Selatan diperkirakan hanya akan berawan dengan suhu 24 - 32 derajat celcius. Sedangkan kelembaban bekisar antara 65 - 95 persen. 

Sedangkan Jakarta Pusat hanya akan mengalami hujan ringan di siang hari. Pada pagi, sore dan malam, Jakarta Pusat diperkirakan hanya akan berawan. Suhu berkisar 25-31 derajat serta kelembaban udara 65-90 persen.

Wilayah Jakarta Utara diperdiksi hujan lokal pada pagi dan sore hari. Sementara sore dan malam hari hanya akan mengalami berawan. Suhu berkisar 25-31 derajat serta kelembaban udara 65-90 persen.

Untuk Jakarta Timur, hujan ringan akan turun siang hari. Sore hari akan mengalami awan tebal. Sedang pagi dan malam hanya akan berawan. Suhu berkisar 24-32 derajat serta kelembaban udara 65-95 persen. 

Sedangkan untuk Jakarta Barat, hujan ringan juga akan turun pada siang hari. Untuk pagi, sore, dan malam hari diprediksi hanya akan berawan saja. Suhu udara bekisar 24 - 32 derajat dengan kelembaban 65 - 95 persen. 

Sementara Kepulauan Seribu justru akan mengalami hujan lokal pada pagi, sore dan malam hari. Sedangkan siang hari berawan. Suhu berkisar 25-31 derajat serta kelembaban udara 70-90 persen.

Selain Jakarta Selatan, hujan petir juga akan mengguyur kota sekitar Jakarta. Diprediksi hujan petir akan turun di Bekasi, Depok, dan Tangerang pada siang hari. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement