Ahad 26 Mar 2017 16:45 WIB

Laznas LMI Ajak Ribuan Siswa Hadang Bahaya Pornografi

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
 Peggy Melati Sukma
Foto: Republika/Musiron
Peggy Melati Sukma

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Laznas Lembaga Manajemen Infak (LMI) bersama 'Sahabat Generas ' menggagas Program Gerakan Nasional Internet Sehat Untuk Semua (GENIUS). Gerakan ini diharapkan bisa menangkal dampak negatif pornografi dan narkoba di kalangan anak muda.

Laznas LMI menggelar GENIUS bersamaan dengan National School Training di Balairung UI, Depok pada Sabtu (25/3), bekerjasama dengan mahasiswa FSI FEB UI  dengan tema "Fight The New Drugs".

Direktur Pelaksana Laznas LMI dan juga Koordinator Program GENIUS Citra Widuri, menyampaikan, program ini menekankan betapa dampak pornografi lebih berbahaya dari dampak narkoba. ''Setelah mengikuti pelatihan ini, 2.500 siswa SMP dan SMA dari 250 sekolah di Jadebotabek secara kompak sepakat untuk menjadi agen antipornografi di lingkungan sekolah, keluarga. dan teman-temannya,'' ungkap Citra dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Sabtu (25/3).

Laznas LMI juga akan berkolaborasi bersama Sahabat Generasi dan Fusi Foundation untuk mengadakan event serupa di seluruh Indonesia. Tujuan besarnya masih sama, agar generasi muda Indonesia terselamatkan dari penyalahgunaan internet dan dari bahaya bisnis global pornografi.

Acara ini dihadiri oleh Peggy Melati Sukma sebagai salah satu duta Antipornografi GENIUS. Kepada peserta yang hadir, Peggy mengatakan generasi muda saat ini akan merasakan kekhawatiran yang bahkan lebih dahsyat daripada kekhawatiran yang dirasakan para orang tua saat ini akibat pornografi.

''Masih ada waktu untuk adik-adik semua berjuang, menghindarkan bencana pornografi dari bangsa ini,'' kata Peggy.

Acara ini dibuka oleh Hafidz Nasir selaku Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok. Kegiatan yang berskala nasional ini diisi pelatihan oleh Ketua Sahabat Generasi Winarti Halim.

Winarti mengatakan, betapa merusaknya pornografi terhadap hubungan dan kualitas keluarga. Ia juga memberi panduan praktis kepada peserta tentang bahaya pornografi dan penanggulangannya.

Acara ditutup juga dengan kabaret dari siswa-siwa SMA yang memberikan pesan betapa pentingnya arti sebuah keluarga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement