Senin 27 Mar 2017 07:51 WIB

Loew Belum Puas Meski Jerman Bungkam Azerbaijan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah
Joachim Loew
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Joachim Loew

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU —Tim nasional Jerman mencatatkan lima laga tak terkalahkan pada Grup C kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa setelah menaklukkan Azerbaijan 4-1 di Stadion Tofiq Behramov, Baku, Ahad (26/3) malam. Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew mengaku puas dengan keseluruhan kinerja anak asuhnya.

Namun, dia juga mengungkapkan masih ada yang perlu diperbaiki pada penampilan Thomas Mueller dan rekan-rekan. “Ada saat-saat ketika percobaan yang kami lakukan tidak berkerja dengan baik,” tutur Loew, dikutip dari laman resmi DFB Jerman, Senin (27/3).

Jerman memimpin lebih dulu pada menit ke-19 setelah Andre Schuerrle mencetak gol pembuka. Pemain klub Borussia Dortmund berhasil memanfaatkan umpan Jonas Hector. Namun, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-31 setelah pemain sayap mereka, Dima Nazarov mencetak gol memanfaatkan umpan Afran Ismayilov.

Die Mannschaft merespons dengan kembali mencetak gol kedua pada menit ke-36 melalui aksi Mueller memaksimalkan umpan Schuerrle. Jerman kembali menambah gol jelang turun minum setelah Mario Gomes berhasil menuntaskan umpan Joshua Kimmich untuk membobol gawang Azerbaijan.

Memasuki babak kedua, Jerman memastikan kemenangan setelah Schurrle kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-81.

Dengan kemenangan ini, Jerman tetap kokoh di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia grup C zona Eropa. Jerman berhasil meraih 15 angka dari lima pertandingan. Mereka meninggalkan Irlandia Utara dengan selisih 5 angka yang berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 10 angka.

Namun, Loew mencermati, meskipun timnya menang, ada beberapa hal yang dirasakannya sangat kurang di laga melawan Azerbaijan. “Tim ini tidak bermain kompak dalam beberapa waktu, tapi sebagian besar mereka bermain bagus,” kata Loew. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement