Senin 27 Mar 2017 11:52 WIB

Kemenag Mimika Minta Pemda Tertibkan Judi dan Miras

Judi togel (ilustrasi)
Foto: Antara
Judi togel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Papua, meminta Pemerintah Daerah setempat bersama aparat keamanan menertibkan tempat-tempat perjudian yang marak di Timika dan minuman beralkohol yang masih dijual bebas di wilayah itu. Kepala Kemenag Mimika Utler Adrianus mengatakan, masih maraknya praktik perjudian dan merajalelanya tempat-tempat penjualan minuman beralkohol sangat mengganggu ketenteraman warga terutama umat Kristiani yang kini tengah menjalani masa puasa (Prapaskah).

"Mari kita menjaga dan menciptakan suasana yang aman, damai, tenteram dan tertib selama masa Prapaskah hingga menyambut perayaan Paskah 2017. Selama masa Prapaskah hingga perayaan Pekan Suci kami harapkan umat tidak terganggu dengan berbagai bentuk perjudian dan minuman beralkohol yang masih dijual bebas sehingga memicu suasana yang tidak kondusif dan mengganggu orang yang tengah menjalani ibadah," kata Adrianus, Senin (27/3).

Berbagai bentuk perjudian yang masih merajalela di Kota Timika selama ini seperti judi kim, toto gelap (togel), sabung ayam dan lainnya. Bahkan lokasi-lokasi perjudian tersebut berlangsung terbuka di rumah-rumah warga dan di tempat-tempat umum lainnya, tanpa ada kepedulian dari aparat keamanan setempat untuk menertibkannya.

"Kami heran masa judi togel online yang servernya ada di Jerman bisa diungkap oleh aparat kepolisian. Tapi judi togel yang dijual terbuka di kompleks-kompleks permukiman masyarakat tidak diapa-apakan. Apalagi judi kim di beberapa lokasi di Kota Timika begitu bebas. Setiap hari ada puluhan bahkan ratusan orang mengerubuti tempat-tempat itu, mengapa tidak ditertibkan. Ini ada apa," tanya salah satu warga Sempan, Timika.

Kementerian Agama Mimika mengingatkan masyarakat setempat agar meninggalkan segala praktik perjudian maupun menenggak minuman beralkohol lantaran hal itu bertentangan dengan perintah semua agama. "Judi dan mabuk itu bukan bagian dari iman. Kalau bukan bagian dari iman, mengapa harus dilakukan. Semua agama tidak pernah mengajarkan umatnya untuk bermain judi dan mabuk-mabukan karena hal itu tidak membawa keselamatan malah hanya akan membawa malapetaka bagi yang melakukannya," kata Adrianus.

Terkait permasalahan minuman beralkohol yang masih dijual bebas di beberapa lokasi di Timika, Kemenag Mimika mengingatkan perlunya peran aktif dari Pemkab setempat, aparat keamanan dan semua komponen masyarakat setempat.

Sebab, semua tokoh dari berbagai komponen di Mimika telah bersepakat untuk memberantas semua minuman beralkohol.

"Beberapa waktu lalu kita semua sudah menandatangani surat pernyataan atau deklarasi menolak semua bentuk minuman beralkohol. Kalau masih ada alkohol yang dijual bebas, mari kita sama-sama membasmi itu agar tidak merusak moral dan akhlak masyarakat Mimika," imbau Adrianus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement