REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan Jembatan Cisomang yang berada pada KM 100+700 pada ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) Jawa Barat sudah selesai. Rencananya, jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh semua golongan kendaraan mulai 1 April pukul 00.00 WIB. Perbaikan jembatan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
"Total biaya sekitar Rp 135 miliar untuk perbaikan Jembatan Cisomang hingga tahap permanen," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/3).
Selama tiga bulan kemarin, Kementerian PUPR terus monitor perbaikan jembatan dengan sistem monitor robotic. Saat ini, berdasarkan hasil monitoring secara kontinu terhadap pergerakan dan struktur, semua pilar jembatan telah berada dalam stabilitas yang baik.
Sedangkan struktur jembatan dianggap telah memiliki kekuatan untuk beban standard sesuai desain serta telah memenuhi tingkat keselamatan yang memadai, di mana kendaraan dengan beban melebihi standard tetap belum diizinkan untuk melintasi Jembatan Cisomang untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Basuki mengatakan penanganan Jembatan Cisomang dilakukan dengan penuh kehati-hatian yang melibatkan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu. Dalam hal ini, Kementerian PUPR didampingi oleh Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ), LAPI ITB, dan PT Jasa Marga (Persero) selaku pengelola jalan tol.
Adapun pekerjaan perbaikan Jembatan Cisomang yang sudah dilakukan antara lain, pengupasan tanah di sekitar A1–P0–P1, pemasangan strutting baja yang menghubungkan pilar P2–P3, pemasangan bored-pile pada pilar P2 dan soldierpile di antara pilar P1-P2, pemasangan connection beam dari pilecap pilar P2 grouting epoxy pada A1, P0, P1, P2, P5, A2, serta pemasangan selimut (carbon eeinforced fiber polymer) sebagai perkuatan pilar P2, P3, dan P4.