REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan masjid raya yang berada di kawasan Daan Mogot Jakarta Barat ditargetkan diresmikan pada 16 April 2017. Masjid dibangun di atas tanah sekitar 3,5 hektar dengan total anggaran Rp. 164 miliar.
Pembangunan tersebut menggunakan total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014. Sumarsono berharap masjid tersebut menjadi masjid kebanggaan DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan nanti bisa diawasi oleh Wali Kota Jakarta Barat," kata Sumarsono di Daan Mogot, Senin (27/3).
Masjid yang dapat menampung 12.500 jamaah ini belum memiliki nama. Sumarsono menyebutkan ada tiga usulan nama yang sedang dikonsultasikan ke beberapa pihak. "Kami tidak mau mendahului, siapa tahu nanti dari pak presiden punya nama lain, kan kami nggak tahu. Sedang dikonsultasikan, tetapi (Pemprov DKI) Jakarta punya usulan untuk mempertimbangkan ini. Tapi keputusan bukan di kita," ujarnya.
Selain itu, kabarnya masjid raya ini akan dinamai dengan nama Masjid Hasyim Asy'ari. Namun Sumarsono kembali menegaskan belum ada keputusan soal nama. "Kami juga berproses antara lain restu atau izin dari pihak keluarga dulu. Terus kita sodorkan salah satu alternatif, ada alternatif kedua, ketiga. Kita tidak tahu, kita tunggu saja nanti kalau sudah fix," katanya.
Sebelumnya, Sumarsono meninjau lokasi pembangunan Masjid Raya di kawasan Daan Mogot ini pada Senin (27/3). Ia memastikan progres pembangunan masjid berjalan dengan lancar.