REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Islam School of Islamic Economics (SEBI), Aziz Setiawan mengatakan banyak sektor publik yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha Muslim. Ia mengatakan sektor mass market bisa menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan oleh pengusaha muslim.
Aziz mengatakan sektor usaha yang bersinggungan langsung dengan masyarakat pada umumnya menjadi peluang bisnis yang baik. Sektor seperti makanan, fashion, dan properti menjadi peluang untuk dikembangkan.
"Beberapa sektor penting itu produk-produk mass market ya. itu jadi penting. Jangan sampai pengusaha Muslim hanya masuk di pinggiran," ujar Aziz saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (28/3).
Ia mengatakan selama ini para pengusaha Muslim hanya masuk dalam bisnis kecil. Ia mengatakan sektor yang masuk dalam bisnis besar masih dikuasai oleh kelompok lain."Nah, jangan sampai kue besar ini malah tidak dilihat oleh pengusaha Muslim. Pengusaha Muslim hanya masuk ke kue kecil, harus masuk ke kue besar," ujar Aziz.
Ia mengatakan pengusaha Muslim harus bisa membangun strategi untuk bisa masuk ke sektor bisnis besar, baik strategi jangka panjang maupun jangka menengah untuk merebut kue besar dan bisa menjadi dominan. "Ini perlu ketekunan dan keseriusan untuk bisa masuk ke sektor itu. melakukan inovasi, riset pengembangan dan harus udilakukan secara berkelanjutan dan kuat," ujar Aziz.
Baca juga: Pengusaha Muslim Indonesia Disebut tidak Punya Pola Pikir untuk Kaya