REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Muslimarket.com Pramadita Tasmaya menyatakan, masuknya nama -nama pengusaha muslim dalam jajaran 150 orang terkaya di Indonesia harus menjadi motivasi untuk pengusaha-pengusaha muslim terutama pengusaha muda.
Menurut dia, pengusaha muslim yang muda harus punya determinasi yang tinggi, mimpi besar, kolaborasi dan partnership juga bisa menjadi solusi. ''Dan juga tetap menjalankan usaha dalam prinsip -prinsip dan etika yang benar dan islami,'' kata Pramadita, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (28/3).
Pria yang akrab disapa Riel Tasmaya ini menyatakan, dalam situasi bisnis yang kompetitif ini baik dari dalam dan luar negeri, kolaborasi pengusaha muslim itu suatu keniscayaan. Sebab kalau tidak bersatu, maka akan terlambat dan tertinggal terus. ''Sudah mulai ada yang melakukan kolaborasi dalam skala kecil -kecil,'' ucapnya.
Riel mengatakan, memang di Indonesia secara garis keturunan memang pengusaha-pengusaha dari Cina berasal dari latar belakang pedagang/pengusaha. Sedangkan yang muslim/pribumi mayoritas sebagai pekerja/PNS. Sehingga ia menegaskan hal tersebut harus ada perubahan pola pikir.
Baca juga: Pengusaha Muslim Indonesia Disebut tidak Punya Pola Pikir untuk Kaya