REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai saat ini belum menentukan sikap pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Hanya saja, tersiar kabar mereka akan merapat ke Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Wakil Sekjen PKB, Daniel Johan menyatakan, semua keputusan dukungan pada putaran kedua adalah hak Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta. “Kami belum mendengar itu (dukung Ahok). Tapi memberikan dukungan ke pasangan siapa pun itu hak DPW DKI Jakarta. Saya kira dalam waktu dekat mereka segara memutuskan akan kemana kami mendukung,” jelas Johan, saat dihubungi melalui seluler, Selasa (28/3).
Selain memberikan kewenangan kepada DPW, Johan juga mengatakan DPP PKB akan menerima dan mendukung apa yang menjadi keputusan DPW PKB Jakarta. Dia meyakini DPW sudah mempertimbangkan dengan matang keputusan yang akan diambilnya.
Dengan demikian, sambung Johan, pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno masih memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan dukungan dari pihaknya. “Kalau ditanya lebih condong ke mana? Kami yang di pusat belum terima update-nya,” tambah Johan.
Sebelumnya, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan menentukan pilihan. Ilyas mengaku sampai saat ini, dirinya sudah beberapa kali dihubungi timses dari Anies-Sandi dan Ahok-Djarot. Namun, kata Ilyas, itu hanya komunikasi yang biasa saja, dan belum ada keputusan.
Dia beralasan pihaknya masih menunggu aspirasi para anggotanya. Segala keputusan tentang yang akan didukung PKB tergantung pada aspirasi para anggotanya.