REPUBLIKA.CO.ID, Ketika menempuh penerbangan jarak jauh, mungkin Anda berpikir tentang banyak hal. Bertanya-tanya kesal mengapa duduk di sebelah bayi yang menangis, memikirkan kapan makanan datang, atau berpikir betapa bantal lehernya tidak senyaman bantal di rumah.
Barangkali sempat terbersit pula pertanyaan tentang bagaimana para pilot bisa tetap terjaga sepanjang perjalanan. Apalagi, kini telah tersedia penerbangan langsung dengan jarak terjauh dari London, Inggris, ke Perth, Australia yang ditempuh selama 17 jam.
Ternyata, para awak kabin pun mendapat waktu tidur dalam perjalanan jarak jauh. Namun, 'ruang rahasia' tempat mereka tidur yang lazimnya selalu ada di setiap pesawat terbang ukuran besar tidak banyak diketahui para penumpang umum.
Dilansir dari laman Daily Star, kamar tidur pramugari biasanya terletak di belakang kelas ekonomi pesawat. Sementara, kabin istirahat untuk pilot berlokasi di belakang kokpit, tepat di bagian atas pesawat.
Pada pesawat yang lebih besar, kabin pilot terletak di atas area kelas satu kursi penumpang. Para pilot biasanya menghabiskan separuh waktu mereka di kabin tersebut selama perjalanan panjang, yang bisa diakses melalui tangga tersembunyi.
Pada pesawat Boeing 777, kamar terdiri dari dua kursi kelas bisnis dan tempat tidur lie-flat. Ada tirai yang membantu meredam suara pesawat dan sebuah telepon di dalam ruangan jika dibutuhkan untuk kondisi tertentu.
Beberapa bilik pilot memiliki kamar mandi sendiri, dan umumnya terdapat televisi di dalamnya. Kondisi kabin bisa beragam tergantung maskapai dan ukuran pesawat, namun beberapa perusahaan penerbangan mengistimewakan para pilot mereka dengan menyediakan bantal satin yang mewah.