REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, akan menjatuhkan sanksi bagi pembina yang terbukti melakukan pelanggaran. Hal itu terkait dengan beredarnya foto anggota pramuka yang diminta makan beralaskan tanah.
“Itu bukan hukuman, itu tidak boleh, itu pelanggaran, tetap pelanggaran, makanya kita akan tetap kenakan sanksi, tetap kita hukum, karena kalau itu dibiarkan nanti kemana-mana ya kan? Sanksi paling berat itu ya pencabutan hak pembinaan,” ujar mantan menpora tersebut pada konferensi pers di kantor Gerakan Pramuka, Jakarta Pusat, Rabu (29/3).
Sebelumnya, beredar foto sekelompok anak berseragam pramuka makan dengan beralaskan tanah. Foto tersebut menjadi viral di dunia maya dan memperoleh banyak kecaman dari berbagai pihak. Dengan adanya kejadian tersebut, Kwarnas Gerakan Pramuka menilai, perlu mengevaluasi kembali sistem perekrutan pembina di daerah.
“Ini ada hikmahnya lah buat kita, kita akan formulasikan kembali agar di daerah-daerah ini bisa sesuai protap yang ada,” katanya.