Rabu 29 Mar 2017 21:21 WIB

Pariaman Arahkan Semua Sektor Bangun Kepariwisataan

Sejumlah pengunjung menikmati matahari terbenam terakhir di tahun 2015, di Tugu Ikan, Pantai Kata, Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (31/12). (Antara/Iggoy el Fitra)
Sejumlah pengunjung menikmati matahari terbenam terakhir di tahun 2015, di Tugu Ikan, Pantai Kata, Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (31/12). (Antara/Iggoy el Fitra)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat akan mengarahkan semua sektor berkontribusi untuk meningkatkan pariwisata di daerah tersebut guna menggenjot perekonomian masyarakat.

"Semua sektor dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pariwisata, namun diperlukan kerja sama dari semua pihak," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat memberikan sambutan pada musrenbang tingkat kota itu di Pariaman, Rabu (29/3).

Ia menyebutkan sektor-sektor yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pariwisata, seperti pertanian, pembangunan, usaha mikro kecil menengah (UMKM), kerajinan, dan perhubungan.

Ia menjelaskan pada sektor pertanian dapat berkontribusi untuk pariwisata dengan menjual makanan hasil pertanian warga kota itu sendiri namun tidak melupakan kebutuhan masyarakat di daerah itu.

Pada pembangunan, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum berkontribusi untuk mengerjakan pembangunan fasilitas pariwisata sehingga dapat memperindah objek wisata di daerah itu. Di sektor UMKM berkontribusi untuk menjual kebutuhan yang diperlukan wisatawan ketika berkunjung ke kota itu.

Lalu pada sektor kerajinan berkontribusi untuk menjual suvenir di tempat objek wisata untuk dibawa wisatawan ketika kembali ke kampung halamannya.

Sedangkan pada sektor perhubungan, dalam hal ini Dinas Perhubungan akan memberikan kepastian arah jalan menuju ke tempat objek wisata kepada pengunjung. "Lalu kontribusi Dinas Pariwisata memberikan kepastian rekayasa lalu lintas ke tempat objek wisata dan menata sistem parkir," katanya.

Ia menjelaskan diarahkannya segala sektor untuk berkontribusi ke pariwisata karena pariwisata menyumbang untuk pendapatan daerah sebesar 29 persen pada 2016. Ia merincikan 29 persen itu terdiri dari 15 persen di sektor perdagangan, hotel, dan UMKM serta 14 persen di sektor jasa.

"Sedangkan pertanian di berkontribusi untuk pendapatan daerah sebesar 20 persen," katanya.

Ia berharap apa yang akan dilakukan didukung oleh masyarakat sehingga pariwisata di daerah itu menjadi lebih baik guna menumbuhkan perekonomian. "Saya juga berharap masyarakat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan dan menjual dagangan dengan harga yang wajar," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement