REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Koperasi Syariah 212 meresmikan minimarket pertamanya di Bekasi. Minimarket itu diberi nama Kita Mart.
Ketua 1 Koperasi Syariah 212 Ustaz Valentino Dinsi menerangkan, pada dasarnya konsep Kita Mart tidak akan jauh berbeda dengan minimarket lain yang ada di Indonesia. Ia menilai, perbedaan yang ada terletak dari kepemilikan yang peruntukannya kepada umat.
“Hanya saja, kepemilikan Kita Mart diutamakan untuk umat atau komunitas di masjid-masjid," kata Valentino saat sambutan peresmian Kita Mart, lewat rilis yang diterima Republika, Rabu (29/3).
Ia menjelaskan, kepemilikan Kita Mart sebagian besar merpupakan komunitas, kolektif, dan produk-produk umat pun sudah bisa masuk ke sana. Menurut Valentino, perbedaan lain Kita Mart yaitu cara memiliki yang tergolong mudah, serta bisnis berbasis komunitas yang bisa dimiliki lebih dari satu orang.
"Sebab dana yang dibutuhkan untuk bisa memiliki Kita Mart dibagi menjadi tiga tipe. Tipe A Rp 175 juta, tipe B Rp 300 juta, dan tipe C yang paling besar Rp 400 juta," ujar pimpinan Majelis Taklim Wirausaha (MTW) tersebut.
Ketua Umum Koperasi Syariah 212 Syafii Antonio turut hadir bersama beberapa calon pemasok dan pengurus komunitas KS 212 di Bekasi. Ia berpendapat, kehadiran minimarket modern seperti Kita Mart bisa jadi pola kemitraan dengan warung atau toko masyarakat, sehingga saling dukung dan memperkuat ekonomi umat.
"Sekarang ini ada warung modern ada warung tradisional, yang mana apapun modelnya, apakah warung atau gerai, yang penting bisa direplika dengan mudah dan bisa di kelola secara profesional," kata Syafii.