REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Pembelot Korea Utara (Korut), Park Sang Hak memiliki informasi seputar kematian Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Ia ingin menyebarkan informasi tersebut dari Korea Selatan ke Korea Utara.
Park menyebarkan semacam brosur untuk menunjukkan kepada warga Korut di perbatasan bagaimana perilaku pemimpin Korut Kim Jong-un. Brosur tersebut juga berisi terkait konten tentang pembunuhan Kim Jong-nam.
Para pejabat intelijen Korea Selatan mengatakan pemimpin Korea Utara langsung memerintahkan pembunuhan terhadap Kim Jong-nam. Namun pihak Korea Utara membantah keras pernyataan tersebut.
“Bahkan Korea Selatan terkejut mendengar berita pembunuhan Kim Jong-nam,” kata Park, seperti yang dikutip dari CNN, Rabu (29/3).