REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Wilfried Zaha akhirnya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan ke Pantai Gading setelah ia tak lolos masuk ke tim nasional Inggris. Ini setelah muncul kabar dari pelatih Inggris Gareth Southgate bahwa Zaha memberikan tenggat waktu agar dia dipanggil membela the Three Lions.
Terkait hal tersbeut manajemen Zaha, Will Salthouse Unik Sports Management memberikan pernyataannya untuk meluruskan kabar tersbut. “Wilfried tidak memaksakan skala waktu atau menetapkan tanggal di mana ia harus dipilih oleh Inggris,” kata perwakilan management yang dikutip dari Sky Sports, Rabu (29/3).
Manajemen Zaha menegaskan, pertemuan pribadi dengan manager timnas Inggris Gareth Southgate berlangsung damai. Hanya, pada kenyataannya, Zaha memutuskan untuk bermain membela Pantai Gading sebelum Southgate ditunjuk sebagai pelatih permanen setelah sebelumnya hanya menjadi manajer interim.
Manajemen Zaha memastihan keputusan tersebut memang pilihan pribadi Zaha. “Itu haknya sebagai pemain senior untuk menerima kesempatan mewakili bangsa kelahirannya (Pantai Gading),” ungkap Will Salthouse Unik Sports Management.