REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim mengatakan akan ada pengenaan tarif yang lebih fleksibel bagi pengguna GoBluebird. Ia mengatakan untuk mengakses taksi Blue Bird pihak Gojek menetapkan tarif dengan dua skema.
Pertama, Nadiem menjelaskan masyarakat bisa menggunakan Gocar untuk bisa mendapatkan akses taksi Blue Bird. Pada skema ini tarif yang dikenakan pada masyarakat sesuai dengan tarif yang digunakan oleh Gojek selama ini, yaitu tarif flat.
Tarif flat ini nantinya dihitung dari jarak tempat keberangkatan hingga tujuan. Tarif yang dikenakan kepada masyarakat tetap dalam koridor profit sharing.
"Kalau memakai Gocar lalu dapatnya Blue Bird maka tetap memakai tarif yang selama ini sudah ada di sistem Gocar. Tarifnya flat," ujar Nadiem di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (30/3).
Kedua, skema tarif GoBluebird. Nadiem menjelaskan pada GoBluebird tarif memang akan memakai parameter Blue Bird dengan sistem argo. Namun kelebihan dari sistem ini tarif yang dikenakan pada masyarakat bisa lebih fleksibel karena tidak harus sesuai pada jalur GPS yang menentukan tarif pada skema Gocar.
"Nah kalau pake GoBluebird selalu matter berdasarkan Bluebird. Tetap bisa pake Gopay. Struktur tarif ada kelebihannya. Kita kan punya tarif yang memang fleksibel. Misalnya penumpang minta ditunggu atau ambil lagi balik barang atau harus jemput. ini bisa memakai skema GoBluebird. Sistem yang fleksibel," ujar Nadiem.
Baca juga: Blue Bird Bidik Pasar Gojek