Jumat 31 Mar 2017 00:28 WIB

Sukuk Global Pemerintah Kelebihan Permintaan Hingga 10,84 Miliar Dolar AS

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
Sukuk gets more popular as an interesting investment instrument. (illustration)
Foto: islamic-finance.ru
Sukuk gets more popular as an interesting investment instrument. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan menerbitkan sukuk global di pasar Internasional sebesar 3 miliar dolar AS. Namun, permintaan pasar terhadap obligasi syariah negara ini sangat besar.

Sukuk ini mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) yakni mencapai 10,84 miliar dolar AS. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan menjelaskan, penerbitan sukuk ini terdiri dari dua tenor, tenor 5 tahun 1 miliar dolar AS, dan tenor 10 tahun sebesar 2 miliar dolar AS.

"Sukuk global ini diterbitkan pada harga par dengan imbalan sebesar 3,40 persen untuk tenor 5 tahun dan 4,15 persen untuk tenor 10 tahun, serta setelah memperoleh peringkat Baa3 dari Moodys dan BBB- dari Fitch," ujar Robert di Kementerian Keuangan, Kamis (30/3).

Menurut Robert, penerbitan sukuk global ini merupakan sukuk global dalam denominasi dolar AS terbesar dari penerbit di luar kawasan teluk (Gulf Cooperation Country) dan penerbitan sukuk global terbesar oleh pemerintah. Sukuk global ini diterbitkan oleh pemerintah melalui perusahaan penerbit SBSN Indonesia III, sebuah badan hukum yang dibentuk pemerintah Indonesia khusus untuk melakukan penerbitan SBSN. Penerbitan Sukuk Global kali ini dicatatkan di Singapura Stock Exchange dan NASDAQ Dubai (dual listing).

Sukuk global ini diterbitkan berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan struktur Wakalah dengan underlying antara lain barang milik negara berupa tanah dan bangunan (51 persen) dan proyek-proyek pemerintah (49 persen).

"Setelah dilaksanakan roadshow ke beberapa kota pusat keuangan Syariah di kawasan Asia, Eropa dan Timur Tengah, transaksi ini mendapat respons yang sangat baik dari para investor global dan menghasilkan jumlah penawaran lebih dari 10,84 miliar dolar AS," ujar Robert.

Dirinci dari kelebihan permintaan sebesar 10,84 miliar dolar AS tersebut tenor 5 tahun yakni sebesar 4,87 miliar dolar AS dan tenor 10 tahun yakni sebesar 5,97 miliar dolar AS. Penerbitan ini adalah penerbitan ke delapan Sukuk Global berdenominasi dolar AS oleh pemerintah dan yang ke sekian kalinya diterbitkan dalam Islamic Global Medium Term Notes (Islamic GMTN) Program.

Transaksi tersebut dilaksanakan sejalan dengan rencana pembiayaan pemerintah tahun 2017, sekaligus untuk memperkokoh posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement