REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aksi 313 yang akan diadakan di sekitar Masjid Istiqlal dan Istana Negara tidak menarik massa dari Bekasi sebanyak aksi 212 lalu. Islamic centre yang biasanya menjadi tempat berkumpul massa dari Bekasi pada pagi hari terlihat lengang.
Sejak pagi tidak terlihat tanda-tanda kerumunan massa yang akan terlibat dalam aksi 313. Petugas sekitar Islamic Centre pun mengakui bahwa sejak pagi tidak terlihat kerumunan massa. Juga tidak ada bus yang akan mengangkut massa tersebut ke Jakarta seperti saat aksi 212.
Di stasiun Bekasi, terdapat beberapa warga yang terlihat akan ikut dalam aksi 313. Walau begitu massa tidak terlihat bergerombol dan cenderung berangkat perseorangan.
Salah satunya adalah Yusuf. Warga Pondok Gede itu mengaku dia berangkat perseorangan dan bukan dari instansi atau pesantren. "Kami berangkatnya perseorangan, tidak berangkat bergerombol. Keberangkatan ini juga bukan gabungan dari pesantren," ujarnya di Stasiun Bekasi pada Kamis (31/3).
Ia mengatakan hanya berangkat bersama beberapa rekannya. Menurut keterangan Yusuf, dia dan kawan yang lain berangkat menuju Jakarta menggunakan KRL dan tidak berkumpul di Islamic Centre.
Ia pun mengaku tidak mengetahui jumlah warga Bekasi yang akan berangkat mengikuti aksi 313. "Saya kurang tahu ya pastinya jumlahnya berapa, soalnya kan ini berangkatnya sendiri-sendiri," ujar seraya menambahkan sudah banyak warga berangkat terlebih dahulu darinya.
Angga, petugas PT KAI yang berjaga di sekitar Stasiun Bekasi mengaku belum banyak warga yang datang ke Stasiun Bekasi untuk mengikuti aksi 313. "Masih sedikit yang datang, paling sekitar 200-an orang," ujar Angga.
Menurutnya peserta aksi 313 baru banyak datang di Stasiun Bekasi sekitar pukul 06.30. "Baru tadi dari pukul setengah tujuh yang banyak. Subuh belum terlalu banyak yang datang," ujarnya menambahkan.