REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sineas Lola Amaria baru saja merilis film terbarunya bertajuk Labuan Hati. Dalam film tersebut Lola menampilkan gambar-gambar yang mengeksplorasi keindahan alam Nusa Tenggara Timur.
Labuan Hati mengambil beberapa spot indah di NTT di antaranya Labuan Bajo, Pulau Komodo dan Pink Beach yang ternama. Film bergenre drama percintaan ini menampilkan banyak sudut-sudut indah di lokasi-lokasi tersebut.
"Nggak ada satu yang favorit, semua tempatnya indah. Saya nggak bisa tentukan satu yang paling karena semuanya saya suka," kata Lola yang menjadi sutradara film ini saat pemutaran perdana Labuan Hati di XXI Epicentrum Jakarta.
Lola mengakui ia memang menyukai NTT. Menurutnya ini merupakan salah satu daerah paling eksotik bukan cuma laut tapi pulau, kebudayaan hingga makanan khasnya. "Semua lengkap di sini," ujar Lola.
Labuan Hati tak hanya menampilkan keindahan daratan NTT tapi juga keindahan alam bawah lautnya. Ini pula yang menjadi "pedoman" Lola dalam memilih pemain.
Menurutnya semua pemain di filmnya ini harus memiliki lisensi dan aktif melakukan diving. Jika tidak Lola memastikan mereka tak bisa ambil bagian dalam film ini.
"Awalnya mereka yang terlibat di sini pertama adalah harus punya keahlian diving, sebab perairan di Pulau Komodo deras jadi harus punya kemampuan dan sering nyelam," kata Lola.
Labuan Hati mengisahkan Indi (Nadine Chandrawinta) dan Bia (Kelly Tandiono) yang bertemu saat mereka masing-masing berlibur ke NTT. Keduanya memutuskan berteman dan melakukan wisata bersama di pulau cantik tersebut dengan ditemani pemandu lokal Maria (Ully Triani) dan instruktur diving Mahesa (Ramon Y Tungka).
Bia, Indi dan Maria memiliki masalah masing-masing dalam hidup mereka. Perjalanan wisata ke Labuan Bajo dan Pulau Komodo dijadikan "pelarian" mereka dari masalah yang mereka hadapi.
Siapa sangka ketiganya justru menemukan masalah baru saat mereka tertarik pada satu pria yang sama. Dihadapkan dengan masalah baru dan masalah lama yang membayangi, akan kah keindahan alam NTT mampu membuat Indi, Bia dan Maria berpikir jernih? Jawabannya bisa ditemukan pada 6 April 2017 saat Labuan Hati menempati layar-layar bioskop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika