Jumat 31 Mar 2017 12:58 WIB

HUT Ke-56, Kostrad Bagi Sembako dan Pengobatan Massal di Sukabumi

Rep: Santi Sopia/ Red: Hazliansyah
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi bersama peserta kegiatan bakti sosial dalam HUT Kostrad ke-56 di Lapangan Armed 13, Sukabumi, Jumat (31/3).
Foto: Republika/Santi Sopia
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi bersama peserta kegiatan bakti sosial dalam HUT Kostrad ke-56 di Lapangan Armed 13, Sukabumi, Jumat (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ke-56, Kostrad menggelar bakti sosial, pembagian sembako dan pengobatan massal di Lapangan Armed 13, Sukabumi, Jumat (31/3).

Waaster Kas Divif-2 Kostrad, Letkol Infanteri Joko Maryanto mengatakan, untuk kegiatan bakti sosial kali ini disediakan 3.665 paket sembako yang merupakan sumbangan dari Pemda Sukabumi, Bank BRI, Mayapada, JNE dan PT 3 Pilar. Untuk pengobatan massal, Kostrad bekerja sama dengan yayasan Walubi.

"Mudah-mudahan dengan bakti sosial ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu. Dapat lebih mendekatkan TNI dengan rakyat," ujar Joko, Jumat.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu wujud kepedulian Kostrad dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempererat jalinan dengan warga Sukabumi. Ke depan, Marwan berharap kerja sama antar instansi ini dapat lebih ditingkatkan.

"Semoga Kostrad semakin dicintai oleh rakyat, ini juga menjadi momentum membantu kami membangun Sukabumi yang religius dan mandiri. Semoga sumbangsih ini menjadi amal ibadah dan kebaikan," ujar Marwan.

Sejak pukul 08.00 WIB pagi, lapangan Armed sudah dipadati warga. Kegiatan ini juga dihadiri Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, Kapolres Bogor beserta stakeholder terkait lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement