Jumat 31 Mar 2017 14:17 WIB

Hari UMKM Nasional, 1.000 UMKM Jawa Barat 'Go Online'

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
UKM, ilustrasi
Foto: Edwin/Republika
UKM, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta pemerintah daerah mencanangkan Gerakan Meng-online-kan 100 ribu UMKM secara serentak di 30 Kota, Jumat (31/3). Kegiatan ini bertepatan dengan Hari UMKM Nasional yang jatuh setiap 31 Maret. Gerakan mengonlinekan UMKM ini juga digelar di Kota Bandung. Sebanyak 1.000 UMKM asal Jawa Barat berkesempatan mendapatkan fasilitas online dari pemerintah pusat.

Acara yang digelar di Pasar Sentra Ciroyom Baru ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, Daya Saing Koperasi dan UKM Kemenko Ekonomi M. Rudy Salahudin, serta Kepala Dinas KUMKM Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim. Dudi mengatakan kegiatan ini digelar selama tiga hari. Dengan setiap harinya ada 300an UMKM yang boleh mendaftar untuk dionlinekan.

"Hari ini 300, besok 300, tiga hari seribuan yang dionlinekan," kata Dudi usai acara.

Dudi mengatakan pengonlinean dilakukan oleh peserta dengan registrasi baru UMKM online untuk diperiksa kelengkapan data dan persyaratannya sebelum diproses menjadi UMKM online. UMKM yang mendaftar akan mendapatkan domain (id) dan hosting gratis dari Kemkominfo. Ia juga menyebutkan nantinya UMKM juga dapat memasarkan produknya yang telah dionlinekan di market place terkemuka. Seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, atau Elevenia. Termasuk market place yang dimiliki Pemprov Jabar yang beberapa waktu lalu diluncurkan.

"Bisa (dibantu pemasaran) di Tokopedia. Pemprov Jabar juga punya Beliaja.id. Di beliaja.id kita masukin juga," ujarnya.

Dudi menuturkan program pemerintah pusat ini sejalan dengan pembentukan wirausaha baru yang terus dikembangkan Jawa Barat. Dengan media online, diharapkan dapat mengejar ketertinggalan Jawa Barat untuk mengkomersilkan UMKM-nya secara digital. Pemerintah berkomitmen untuk mengonlinekan 8 Juta UMKM sampai tahun 2020, dan diharapkan pada akhir 2018 nanti setidaknya sebanyak 2 Juta UMKM sudah Go Online. Upaya ini menunjukan keberpihakan pemerintah dalam memajukan UMKM di Indonesia selaku salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

Hari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Nusantara merupakan saat saat yang tepat untuk lebih mempromosikan produk-produk UMKM Indonesia melalui platform digital Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan informatika beserta seluruh stakeholder berusaha memberikan dukungan penuh kepada UMKM dalam mempromosikan produk UMKM dengan platform digital, salah satu inisiatif kegiatan adalah Gerakan Penp-online-an 100 ribu UMKM yang dimotori oleh Nurbaya Initiatives, lembaga yang focus pada pembangkitan UMKM Go Digital yang dilaksanakan secara 30 Kota/Kabupaten dalam periode 31 Maret sampai dengan 2 April 2017.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement