Jumat 31 Mar 2017 19:49 WIB

Siswa SMA Taruna Nusantara Ditemukan Meninggal di Barak

Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Krisna Wahyu Nurachmad ditemukan meninggal di kamar graha siswa (barak) sekolah tersebut pada Jumat (31/3) pagi. Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Jumat, mengatakan korban yang merupakan siswa kelas X ditemukan sudah meninggal di tempat tidur oleh pamong sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia mengungkapkan pada korban ditemukan luka sekitar 10 centimeter. Atas laporan Poles Magelang kemudian pihaknya bersama-sama membentuk tim satuan tugas melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Kami kirim Puslabfor dari Semarang dan kami tutup tempat kejadian perkara dan dilakukan olah TKP," ujarnya.

Ia menyebutkan dari olah TKP petugas menemukan sebilah pisau di kamar mandi yang diduga digunakan untuk membunuh korban. Selain itu, juga ditemukan baju dan celana ada percikan darah yang diduga milik pembunuh dibuang di tempat sampah.

Ia menuturkan saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi, terdiri atas delapan siswa dan delapan pamong SMA TN. "Kami baru melakukkan olah TKP belum menetapkan pelakunya. Kalau nanti sudah ditemukkan identitas pelakunya baru tahu motif pembunuhan tersebut," tuturnya.

Ia mengatakan korban saat ini menjalani autopsi di RSUD Kota Magelang. "Kami masih terus olah TKP, mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap pelakunya," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement