Sabtu 01 Apr 2017 02:39 WIB

500 Perusahaan Ikuti Pameran Bangunan dan Infrastruktur di BSD

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Pekerja memasang rangka konstruksi di ruas pembangunan fly over di sepanjang Kalimalang, Jakarta, Jum’at (9/9). (Republika / Darmawan)
Foto: Republika/ Darmawan
Pekerja memasang rangka konstruksi di ruas pembangunan fly over di sepanjang Kalimalang, Jakarta, Jum’at (9/9). (Republika / Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pameran teknologi bahan bangunan atau Indobuildtech akan kembali digelar pada 17-21 Mei 2017 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Lebih dari 500 perusahaan dipastikan ikut serta dalam Indobuildtech ke-15 tersebut.

"Pameran ini akan diikuti ratusan perusahaan lokal dan internasional. Ini akan jadi tempat ajang berkumpulnya pelaku industri infrastruktur," kata Presiden Direktur PT Debindo-ITE Effi Setiabudi dalam keterangan pers, Jumat (31/3).

Effi menjelaskan, peserta pameran merupakan produsen (manufacturer), agen tunggal, distributor, dan agen besar dari beraneka ragam kategori produk baru dan berteknologi canggih. Mereka akan menawarkan perlengkapan bangunan dan arsitektural mulai dari alumunium, papan partisi, pintu, keramik, hingga desain ruangan.

Dia menjelaskan, Indobuildtech 2017 bukan sekadar ajang pameran. Para peserta juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis. "Termasuk mencari calon agen dan mitra usaha baru," ujarnya.

Soalnya, ada beberapa kegiatan seperti forum dan kongres yang dapat diikuti oleh pengunjung dari berbagai sektor, baik dari kalangan kontraktor, arsitek sampai agen bahan bangunan serta wirausaha. Forum-forum yang akan digelar antara lain  Indobuildtech Architecture Firms Forum (IAFF), Indonesia Construction And Technology (ICT) Forum, Indonesia Sport Expo Forum, dan SmartCity Forum.

Pameran Indobuildtech kali ini diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia Construction and Technology (ICT) atau pameran teknologi konstruksi serta Indonesia Sport Expo and Forum (ISEF) dengan total luas pameran 50 ribu meter persegi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement