REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menpertanyakan alasan Kepolisian RI yang memperpanjang operasi Tinombala. Ia mendapat kesan kinerja Densus 88 tidak beres sehingga operasi tersebut terus diperpanjang. "Operasi Tinombala seharusnya sudah selesai," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, di Jakarta, Jumat (31/3).
Desmond berpendapat perpanjangan masa operasi justru mematahkan klaim Polri akan suksesnya Operasi Tinombala. Ia menganggap operasi tersebut sukses kalau tidak diperpanjang. "Kesannya selama ini pekerjaan Densus mubazir," kata Desmond.
Desmon mengatakan Polri seharusnya memberikan penjelasan alasan perpanjangan opersi tersebut. Apalagi, selama ini Densus 88 banyak meraih piagam penghargaan dari Operasi Tinombala. "Kalau itu diperpanjang harus ada penjelasan yang masuk akal, kenapa diperpanjang," ucapnya.
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi telah memperpanjang masa Operasi Tinombala. Operasi yang harusnya berakhir pada 3 April mendatang, akan diperpanjang selama tiga bulan. Sebelumnya, Polri melumpuhkan Santoso selaku pimpinan jaringan teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) dan mengklaim telah melemahkan jaringan tersebut.