Sabtu 01 Apr 2017 07:42 WIB

Melalui Media Sosial, Ruang Terbuka Hijau Kian Alami Perubahan

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Melalui Media Sosial, Ruang Terbuka Hijau Kian Alami Perubahan
Foto: Dok: GarudaFood
Melalui Media Sosial, Ruang Terbuka Hijau Kian Alami Perubahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman kota, memiliki fungsi sebagai penyeimbang ekosistem bagi lingkungan yang telah mengalami banyak perubahan, khususnya di daerah perkotaan. Hal ini dikarenakan fungsi dari pepohonan dan tanaman hijau di taman kota berperan besar sebagai filter debu dan asap kendaraan bermotor, mengubah CO2 menjadi O2, tempat penyimpanan air tanah serta peredam kebisingan kota yang padat aktivitas.  

Dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung abai terhadap pola hidup sehat, tentunya udara segar menjadi hal yang sangat diperlukan, karena telah terbukti secara klinis bahwa menghirup udara segar akan mempengaruhi tingkat kejernihan darah yang mengalir ke otak. Faktor psikologis lainnya adalah timbulnya perasaan tenang dan nyaman, sebagai dampak dari melihat tumbuhan hijau yang rindang. Melihat pentingnya peran taman kota, produk minuman, Chocolatos Drink menginisiasi Kampanye bertajuk 'Sejuta Nafas, Relaxkan Harimu' melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan Website Chocolatos, yang dilaksanakan mulai bulan Februari 2017 hingga Mei 2017.

General Marketing Manager GarudaFood, Ferry Haryanto, mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Chocolatos Drink terhadap lingkungan, khususnya taman kota dengan mengajak konsumen turut berpartisipasi dalam memilih salah satu  taman di area Jabodetabek , yakni  Taman Ayodya, Taman Cut Meutia, Taman Kisi Melawai, Taman Langsat, Taman Malabar, Taman Menteng, Taman Peranginan, Taman Perdamaian, Taman Prestasi, Taman Puspa, Taman Suropati, dan Taman Viaduct. "Selanjutnya di akhir kampanye, Chocolatos Drink akan mendonasikan sejumlah sarana dan prasarana penunjang kenyamanan pengunjung di taman yang mendapat votes terbanyak dari konsumen," ujarnya di Jakarta.

Diharapkan melalui program ini, dapat mengembalikan salah satu fungsi taman kota sebagai ruang interaksi sosial publik sehingga dapat menimbulkan ikatan emosional yang nyata bagi warga perkotaan, serta sebagai alternatif sarana refreshing. "Karena dengan melihat pepohonan dan tumbuhan, secara psikologis dapat menimbulkan efek menenangkan dan menurunkan tingkat stress. Hal ini juga sejalan dengan insight Chocolatos Drink kami, yakni minuman coklat hangat yang dapat membuat tubuh menjadi relax di saat lelah dan stress melanda," ungkap Ferry.

Menurutnya, kampanye ini melalui teknologi digital dan media sosial ingin mengajak generasi muda, khususnya generasi milenial yang terhubung dan terkoneksi dengan orang lain lewat media sosial, seperti Instagram, Twitter dan  Facebook dan sebagainya untuk peduli terhadap lingkungan melalui aksi nyata yaitu dengan vote di situs www.relaxkanharimu.com. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJII), tahun 2016 jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta jiwa atau sekitar 51 persen dari jumlah total populasi Penduduk Indonesia (250 juta jiwa).

Dan sebagian besar masyarakat menggunakan smartphone dalam mengakses internet. Program 'Sejuta Nafas Relaxkan Harimu' dapat kunjungi di situs www.relaxkanharimu.com konsumen akan diminta masuk dengan akun Facebook atau Twitter-nya, lalu mengunggah foto profil kemudian  memilih taman mana yang ingin ia jadikan asri lagi, sebelumnya mikrofon harus dipastikan dalam keadaan aktif. Setelah itu, tinggal tiup-tiup ke arah mikrofon hingga gambar pohon tumbuh sempurna. Selesai. Anda telah turut melestarikan taman-taman kota di Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement