REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Leicester City Craig Shakespeare menegaskan, timnya saat ini belum aman dari jeratan degradasi. The Foxes saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Banyak kejutan yang akan datang, kami buktinya," kata Shakespeare seperti dikutip dari BBC, Sabtu (1/4).
Sejak Shakespeare mengambil alih posisi manajer setelah pemecatan Claudio Ranieri pada bulan lalu. Leicester telah memenangkan tiga pertandingan di Liga Primer Inggris secara berturut-turut. Ia mampu mengeluarkan Leicester dari zona merah, namun belum cukup melepaskan diri dari degradasi.
Jamie Vardy dkk kini mengoleksi 50 angka. Tapi poin yang dimiliki Leicester hanya selisih enam angka dari tim teratas di zona merah, yakni Hull City. Padahal, masih ada sepuluh pertandingan tersisa harus dilalui Leicester.
Shakespeare mengakui ada banyak lika liku-liku yang datang dan harus dilalui Leicester selanjutnya. Untuk itu, menurutnya, semakin cepat Leicester bisa mengamankan diri dari jeratan degradasi, maka akan lebih baik.
“Kami punya dua pertandingan kandang dan itu bisa menjadi kesempatan untuk memastikan kami aman,” tutur Shakespeare.
Meskipun begitu, dia merasa Leicester masih bisa memiliki jalan lain untuk mendapatkan tujuannya saat ini.
Leicester akan bertanding melawan Stoke City di Stadion King Power pada Sabtu (1/4). Selanjutnya, the Foxes akan menghadapi Sunderland.