REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kabar dibebaskannya Al Khaththath pada hari ini, Sabtu (1/4) ternyata belum dapat dipastkan. Pasalnya hingga pukul 17.30 WIB tidak ada tanda-tanda Al Khaththath akan keluar dari Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Ustad Bachtiar Nasir yang berhasil masuk ke dalam untuk menemui Al Khaththath juga tidak secara jelas mengonfirmasi kabar tersebut. Kedatangan Bachtiar Nasir ke Mako Brimob hanya menjenguk dan memberikan semangat kepada Al Khaththath serta menyampaikan apa yang dibutuhkan Sekjen FUI itu.
"Beliau membutuhkan laptop, tapi kan enggak boleh, barang disita semua," ungkap Bachtiar Nasir. Selain laptop, barang yang dibutuhkan Al Khaththath antara lain pakaian, dan Alquran. "Saya kasih Alquran supaya beliau bisa mengisi waktu dengan baik, soalnya di dalam enggak ada apa-apa," kata Bachtiar kepada wartawan.
Kabar akan dibebaskannya Al Khaththath hari ini berawal dari pernyataan Ketua Umum Parmusi, Usamah Hisyam. Usamah Hisyam awalnya mengaku pengacara GNPF-MUI, Kapitra dan Bachtiar Nasir sudah di dalam. Namun ternyata keduanya baru tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga saat ini al-Khaththath dan keempat tersangka lainnya masih di tahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.