Sabtu 01 Apr 2017 22:44 WIB

Tour de Lombok Mandalika, Balap Sepeda dengan Panorama Alam Menarik

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Sebuah mobil melintas dekat 'landmark' Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (15/2).
Foto: ANTARA
Sebuah mobil melintas dekat 'landmark' Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Event Tour de Lombok Mandalika 2017 akan diselenggarakan selama empat hari sejak 13 April hingga 16 April. Peserta dari 22 negara sudah mengonfirmasi menyatakan kesediaannya ikut dalam ajang yang menjadi salah satu kalender event pariwisata Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2017.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, Tour de Lombok Mandalika telah mendapatkan lisensi kategori 2.2 dari Union Cycliste Internationale (UCI).

Ajang balap sepeda dengan hadiah mencapai Rp 800 juta, lanjut Faozal, terbagi dalam empat etape. Masing-masing etape memiliki tantangan dengan suguhan panorama alam yang berbeda.

Faozal merinci, etape pertama pada 13 April memiliki rute sepanjang 126 kilometer dengan start dari Kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Kota Mataram, dan finish di Pantai Kuta, Lombok Tengah.

Etapi kedua sepanjang 115 km pada 14 April mengambil titik start di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara dan finish di Senaru.

Etape ketiga sepanjang 113 km pada 15 April mulai start dari Pantai Kuta hingga finish di Pusuk Sembalun.

"Terakhir pada 16 April itu sprint race, rute dalam kota dari Islamic Center start dan finishnya sekaligus penutupan Tour de Lombok," kata Faozal di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Jalan Langko, Mataram, NTB, Sabtu (1/4).

Faozal memperkirakan pada 11 April para peserta dari 22 negara antara lain Belanda, Jerman, Swiss, Jepang, Australia, hingga Kolombia sudah tiba di Lombok dan beristirahat untuk agenda etape pertama pada keesokan hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement