REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Djan Faridz mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum 2019.
"PPP memutuskan untuk mendukung penuh pemerintahan Jokowi," kata Ketua Umum PPP Djan Faridz melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu (1/4).
Djan menyampaikan hal itu usai menggelar "Silaturahmi dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPW PPP se-Indonesia". Djan menyatakan, silaturahim dan Rakornas PPP memutuskan mendukung Jokowi untuk bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Seluruh pengurus DPW PPP se-Indonesia menurut mantan menteri perumahan rakyat itu menandatangani kesepakatan tersebut. "Dalam waktu dekat akan digelar deklarasi," ujar Djan.
Djan berencana akan menemui Presiden Jokowi guna menyampaikan aspirasi dan keinginan kader PPP di daerah itu sebelum menggelar deklarasi dukungan.
Ditegaskan Djan, seluruh pengurus DPW PPP solid mendukung Jokowi sebagai capres 2019, serta pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Dalam kesempatan itu, Basuki juga turut hadir menyaksikan acara Silaturahmi dan Rakornas PPP se-Indonesia. Acara itu dihadiri 34 DPW tingkat provinsi dan 416 DPC tingkat kota/kabupaten terdiri dari ketua, sekretaris dan ketua majelis dengan total peserta mencapai 1.500 orang.