Ahad 02 Apr 2017 12:33 WIB

Khofifah Serahkan Bantuan Korban Banjir Mojokerto

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Mensos Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial bagi korban banjir di Mojokerto, Jakarta Timur senilai Rp 225 juta. Bantuan terdiri paket makanan, peralatan evakuasi, sandang, dan paket keluarga. Khofifah juga memberikan satu unit mobil dapur umum lapangan (Dumlap) senilai Rp 462 juta.

"Dumlap ini sangat berguna dalam mendukung kebutuhan logistik pengungsi dan relawan saat terjadi bencana. Semoga bisa bermanfaat," harap Khofifah di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto dalam siaran pers, Sabtu (1/4).

Khofifah mengatakan, mobil dapur umum lapangan dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung di dapur umum. Seperti, tabung gas, kompor, dan peralatan memasak lain. Selain itu, kendaraan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai pengaman, seperti pemadam api dan pengaman lain untuk mendukung kelancaran operasional.

Menanggapi banjir yang terjadi, Khofifah mengatakan, solusi yang dapat dilakukan untuk adalah normalisasi sungai, mitigasi berupa penanaman pohon di hulu, serta peringatan dini tentang potensi hujan untuk mengurangi risiko ketika banjir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement