REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ikatan Batak Indonesia Raya (Ibara) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Gelanggang Remaja, Jalan Ottto Iskandardinata Raya, Jakarta Timur, Ahad (2/4).
Ketua DPP Ibara, David Pakpahan mengungkapkan alasan dukungan kepada pasangan calon yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera itu lantaran masyarakat Ibara menjunjung tinggi nasionalisme Indonesia. Menurut David dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada (DKI) telah terjadi tindakan diskriminatif yang membawa isu SARA guna memenangkan paslon pejawat.
"Terkhusus Pilkada DKI, terjadi tindakan diskriminatif dengan isu SARA untuk memenangkan calon pejawat. Saya rasa toleransi harus dikawal, banyak yang memposisikan orang batak seolah-olah akan memilih incumbent harga mati," ujar David saat Deklarasi.
Namun, sambung David, Ibara memiliki visi misi kebangsaan yang disuarakan oleh Ketum Gerindra Prabowo. Dan di Pilkada DKI, kata David pasangan Anies dan Sandi lah yang tampak memiliki nasionalisme yang dicitakan bangsa Indonesia.
"Kami mendukung Anies- Sandi. Jakarta, tak boleh identik dengan isu SARA yang dibentuk secara sengaja. Indonesia tidak boleh diotak-atik dan Ibara visi misinya sama dengan calon paslon tiga," tegasnya.