Ahad 02 Apr 2017 17:36 WIB

Ketua PBNU Berharap Islam Nusantara Tetap Terjaga di Indonesia

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah peserta kirab resolusi jihad (Ilustrasi)
Foto: Antara/Irfan Anshori
Sejumlah peserta kirab resolusi jihad (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara di berbagai belahan dunia memberi tanggapan baik terkait model Islam Nusantara ala Indonesia. Karena itu, masyarakat Indonesia diharapkan tetap bisa membuat Islam Nusantara, terjaga.

"Diharapkan Islam yang demikian ini juga bisa selalu terjaga di Indonesia, Islam yang sudah diajarkan oleh para pendahulu, dari zaman wali songo sampai sekarang, dengan cara Islam yang damai," ujar Ketua PBNU, Kiai Marsudi Syuhud saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (2/4).

Kiai Marsudi mengatakan, dengan konsep dakwah Islam Nusantara maka setiap orang akan lebih menaruh simpati terhadap Islqm daripada dakwah dengan cara kekerasan. "Kalau dengan damai orang simpati, kalau dengan kekerasan orang antipati. Antipasti, orang tidak akan mendekat dengan Islam," ucapnya.

Menurut dia, Islam Nusantara banyak mendapatkan tanggapan baik dari berbagai negara. Tidak hanya di Uni Eropa, tapi juga di Amerika, Australia, dan belahan dunia lainnya. Karena itu, PBNU kerap diajak untuk menularkan model Islam di negara-negara tersebut.