Ahad 02 Apr 2017 18:30 WIB

Parigi Moutong Kembangkan Wisata Bawah Laut

Snorkeling (ilustrasi)
Snorkeling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIGI -- Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai mengembangkan potensi wisata bawah laut untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Parigi Moutong Hamka Lagala menyatakan di Parimo, Ahad (2/4), Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi wisata bawah laut yang tidak kalah menarik dengan yang dimiliki negara-negara lain. "Parigi Moutong dengan lautnya yang luas memiliki banyak potensi wisata alam bawah laut yang tidak kalah menarik dengan negara-negara lain," ungkapnya.

Menurut Hamka, pihaknya sedang berupa menggenjot sarana dan infrastruktur wisata menuju titip-titik lokasi wisata bawah laut yang sangat menarik. "Salah satu yang kami genjot saat ini yaitu wisata selam (diving) dan snorkeling di beberapa lokasi yang tersebar di pesisir Telok Tomini," ujarnya.

Parimo merupakan daerah lintasan garis katulistiwa atau garis equator, yang artinya bahwa potensi wisata laut di belahan dunia sebelah selatan ada di Parimo.

Ia menguraikan pengembangan wisata bawah laut Parimo telah masuk dalam rencana induk pembangunan pariwisata kabupaten yang akan dilaksanakan pada 2017 ini.

Hal itu sekaligus menjadi salah satu strategi untuk mencapai target kunjungan 5.000 wisatawan mencanegara ke kabupaten tersebut tahun ini.

Hamka Lagala juga mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, kembali akan menggelar event wisata tahunan bertajuk Festival Pesona Teluk Tomini (FPPT).

Perhelatan akbar wisata ini akan dipusatkan di eks lokasi Sail Tomini, Dusun Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, sekitar 75 kilometer dari Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, 1-9 April 2017.

Ia mengajak seluruh warga Indonesia dan dunia untuk menikmati rangkaian kegiatan Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) 2017.

Tanggal 01 April, Lomba Lari EQUATOR 10 KM, Tempat Tugu Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan. Diikuti kurang lebih 1.516 peserta, pelari mancanegara 31 orang, pelari nasional 115 orang, pelari tingkat pelajar Se-Sulawesi Tengah 1.370 orang.

Tanggal 03 April, Pelepasan lomba perahu layar jarak tempu 350 km. Star dari Kecamatan Moutong, perbatasan dengan Provinsi Gorontalo dan finish di Pantai Dusun Kayu Bura pada 9 April.

Tanggal 04 April, Pembukaan Festival Musik Teluk Tomini Gendre Dangdut, Pop dan Rock, tempat di Eks Lokasi Sail Tomini Kayu Bura.

Tanggal 6-7 April, lomba grup band se-Sulawesi. Tanggal 07 April, Jalan Santai Massal dan Talk Show dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Tanggal 08 April, Pembukaan Festival Kuliner, pameran kerajinan rakyat dan lomba lukis.

Tanggal 09 April, Acara Puncak FPTT 2017 sekaligus pergelaran Tomini Fashion Carnival yang akan diramaikan peserta grand show dari Kota Malang dan dari mancanegara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement