REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peserta parade di New York mengenakan topeng Presiden Amerika Serikat, Donal Trump dalam perayaan April Mop di Kota New York. Mereka berbaris di belakang boneka mirip trump yang duduk di sebuah toilet pada Sabtu (1/4).
New York merupakan salah satu kota yang paling beragam. Kota ini menjadi pusat politik liberal. Kota ini telah menjadi tempat dilakukannya puluhan protes terhadap Trump sejak menang terhadap lawan politiknya Hillary Clinton dalam Pemilu AS pada November lalu.
Perayaan April Mop di New York memang kerap dilakukan dengan unik. Parade tahunan tersebut sudah yang ke-32 dilakukan. Tahun lalu para demonstran juga mengkritik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un karena kebijakannya. Namun, kali ini mereka mendapuk Trump sebagai 'Raja Dungu'.
"Donald Trump telah terpilih sebagai 'Raja Dungu' tahun ini dengan suara bulat,” ujar salah satu koordinator aksi, Joey Skagg kepada AFP sebagaimana dilansir Alarabiya, Ahad (2/4).
Selain mengenakan Topeng Trump, para demonstran juga mengenakan stelan jas hitam ala Trump. Mereka berjalan di belakang patung Trump yang sedang duduk di kloset. Slogan kegiatan tersebut yaitu “Membuat Rusia besar lagi.”
Pawai demontran itu dimulai di depan Central Park di Fifth Avenue dan berakhir sebelum Trump Tower, yang merupakan tempat tinggal istri dan anak Trump yaitu Melania dan Barron.
“Kita perlu mengambil setiap kesempatan, kami harus menunjukkan perasaan kita tentang orang bodoh di Gedung Putih,” kata seorang seniman yang mengenakan Topeng Trump, Judy (55 tahun). Judy enggan memberikan nama belakangnya.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook