REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykuruddin Hafidz meminta DPR untuk bisa memilih anggota KPU Bawaslu yang terbaik. Hal tersebut, kata dia, demi terselenggaranya pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
"Proses fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) adalah memilih anggota KPU Bawaslu yang terbaik dari yang baik-baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/4).
Menurut Hafidz, DPR dapat menggali kembali aspek pemahaman dan pengalaman para calon untuk mengukur sejauh mana kemampuan menyelenggarakan Pemilu kedepan. Hal ini penting karena, kata dia, dipastikan pelaksanaan Pemilu nasional kedepan dengan sistem dan mekanisme yang baru.
"Seberapa kuat para calon memahami aspek teknik kepemiluan, dapat menjadi perjatian DPR dalam menentukan calon terpilih," katanya.