Senin 03 Apr 2017 10:25 WIB

Menhub Panggil Manajemen Lion Air

 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memanggil manajemen maskapai Lion Air pada Senin (3/4). Pemanggilan terkait sejumlah kejadian dalam beberapa hari terakhir yang melibatkan maskapai niaga berjadwal dalam negeri tersebut.

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (3/4), Budi akan membahas sejumlah kejadian yang berkaitan dengan operasional dan pelayanan terhadap penumpang yang terjadi hampir berdekatan, yang melibatkan maskapai Lion Air. Beberapa kejadian antara lain penumpang Lion Air rute Singapura- Jakarta ditransfer ke Johor Bahru Malaysia, ada penumpang yang ditinggal padahal penumpang datang sebelum batas 'check in' dan avtur pesawat Lion Air tumpah di apron Bandara Juanda Surabaya.

"Sesuai regulasi yang ada, seluruh operator transportasi harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap penumpang dengan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan," katanya.

Budi berharap pada pertemuan dengan manajemen Lion Air, akan diperoleh evaluasi dan solusi terbaik demi kemajuan dan peningkatan pelayanan maskapai Lion Air ke depan, sehingga kejadian tersebut tidak berulang terus-menerus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement