Senin 03 Apr 2017 13:42 WIB

Cina Dilanda Dua Ledakan dalam Dua Hari

Ilustrasi - Ledakan.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi - Ledakan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina dilanda dua kali ledakan dalam dua hari berturut-turut yang diduga akibat kecelakaan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Informasi yang dihimpun di Beijing, Senin (3/4), ledakan pertama terjadi di salah satu rumah di Nanhuan West Road, Kota Linfen, Provinsi Shanxi, Sabtu (1/4) pukul 22.30 setempat (21.30 WIB). Ledakan yang diduga berasal dari gudang penyimpanan bahan peledak ilegal itu telah mengakibatkan 10 orang terbakar, demikian menurut keterangan seorang pejabat Dinas Publikasi Kota Linfen yang dikutip China Daily.

Sembilan jasad ditemukan hangus terbakar, sedangkan seorang berhasil diselamatkan, Ahad (2/4) pukul 11.00 waktu setempat. Enam orang lainnya mengalami luka ringan. Penyelidikan atas peristiwa ledakan di wilayah utara daratan Cina itu sampai saat ini masih terus dilakukan.

Ledakan kedua terjadi di perusahaan minyak Wanhua di Kota Anqing, Provinsi Anhui, Ahad (2/4) petang. Ledakan yang terjadi pada pukul 17.20 waktu setempat di wilayah timur daratan Cina itu. Lima orang korban ditemukan tidak bernyawa, Senin pagi, setelah terjebak di lokasi ledakan.

Dua dari tiga korban luka dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil diselamatkan petugas penyelamat dari lokasi ledakan yang diikuti dengan kebakaran salah satu gudang perusahaan minyak tersebut. Penyebab ledakan sampai saat ini masih dalam penyelidikan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement