REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel menahan seorang pemimpin Gerakan Islam di Israel utara. Hal itu dilakukan lewat serangan fajar.
Dilansir dari Anadolu Agency, Senin (3/4), Suleiman Ahmad Agbaria, mantan kepala Umm al Fahm, ditangkap di rumahnya. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan terkait alasan penangkapannya.
Agbaria telah mendapat larangan dari otoritas Israel untuk meninggalkan Yerusalem karena alasan keamanan. Polisi Israel sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang penahanan yang dilakukan.
Sebelumnya, pada 2015 lalu, pemerintah Israel telah membuat melarang gerakan Islam muncul di Israel utara. Gerakan Islam itu dikomandoi langsung pemimpin Palestina terkemuka, Raed Salah.