Senin 03 Apr 2017 14:47 WIB

Renovasi Selesai, Masjid Easton Jamia Terbesar di Bristol

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Masjid Easton Jamia
Foto: www.bristol247.com
Masjid Easton Jamia

REPUBLIKA.CO.ID, BRISTOL -- Masjid Easton Jamia mendadak populer usai renovasi senilai 300 ribu euro. Kini, Masjid Easton Jamia jadi yang terbesar di Bristol.

Dilansir dari Bristol Post, Senin (3/4), renovasi selama setahun di masjid yang berada di St Mard Road ini telah membangun kubah dan dinding baru. Dari 200 jamaah di awal, sekarang masjid mampu menampung sekitar 500 jamaah.

Masjid yang didirikan sejak 1983 ini, memiliki jamaah masjid yang terus tumbuh dari tahun ke tahun. Izin perencanaan pada 2015 lalu, membuat masjid yang berada di seberang Geraja St Mark Baptist ini  boleh memperluas bangun jadi dua lantai.

Kepala Masjid Abdul Malik mengatakan, masjid baru yang memiliki kubah unik berwarna emas itu akan memberi jamaah tempat yang nyaman untuk beribadah. Ia pun mengaku takjub atas mimpi bertahun-tahun yang ternyata bisa jadi nyata.

"Ini merupakan kehormatan yang nyata untuk menyampaikan mimpi ini kepada masyarakat," kata Malik.

Ia merasa, penting memiliki sesuatu yang kontemporer, dan itu yang membuat kubah memiliki posisi penting di masjid. Menurut Malik, ide itu telah lama ada, sehingga melihatnya sekarang benar-benar ada masih sangat menakjubkan.

"Kami memiliki komunitas Muslim besar di Bristol, ketika Anda datang ke masjid, itu seperti datang ke bagian yang berbeda dari dunia," ujar Malik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement