REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sedikitnya delapan relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu evakuasi korban tanah longsor di Kabupaten Ponorogo, Senin (3/4). Selain membantu proses evakuasi, Rumah Zakat juga mendirikan posko untuk menyiapkan pakaian dan makanan bagi korban longsor.
"Relawan yang kita turunkan ini fokus pada evakuasi korban. Alhamdulillah, bersama BNPB, BPBD dan organisasi kemanusiaan lain, berhasil mengevakuasi seorang korban meninggal," ujar CEO Rumah Zakat Nur Efendi, Senin (3/4).
Nur mengungkapkan, hasil koordinasi tim, warga sementara diungsikan di desa tetangga atau di rumah kerabat yang jauh dari lokasi longsor. Menurut dia, Rumah Zakat juga mendirikan posko yang berada di desa terdekat dari lokasi longsor, untuk menyiapkan kebutuhan dasar, sandang dan pangan.
Ia menambahkan, selain mengevakuasi korban yang tertimbun longsor, relawan Rumah Zakat juga melakukan pendataan warga yang selamat, namun terkena dampak longsor. Pendataan ini, imbuh dia, bertujuan untuk memudahkan proses penyaluran bantuan agar tepat sasaran.
Menurut Nur, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan korban longsor di antaranya makanan siap saji, selimut, air mineral, alat penerangan, sistem jaringan komunikasi, dan air bersih. Dia menambahkan, Rumah Zakat berencana akan membangun hunian sementara bagi warga yang rumahnya rusak akibat longsor.