REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, Indra J Piliang, menilai, sumber permasalahan yang menjadi tuntutan sebagian masyarakat adalah semata-mata karena Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, negara harus tegas dalam menyikapi persoalan Ahok.
“Masa hanya untuk melindungi seorang Ahok negara terlihat begitu gagap, dan garang terhadap unsur-unsur lain yang berseberangan,” ujar Indra ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (3/4).
Indra menambahkan, jika hal tersebut dibiarkan, akan memunculkan teori-teori konspirasi yang tentu tidak layak dengan pemerintahan sekarang. Maka, menurut dia, pemerintah harus sabar menunggu hingga tanggal 19 April 2017 mendatang.
“Setelah tanggal 19 juga akan kelihatan siapa yang menang dan siapa yang kalah, otomatis akan mengurangi dampak politik masalah-masalah yang terkait dengan Ahok,” ujarnya.
Indra juga menjelaskan, aksi yang digelar Jumat (31/3), lebih kuat dibandingkan aksi yang dilakukan sebelumnya. “Menurut saya upaya terakhir itu lebih kuat karena berasal dari sebuah organisasi yang sudah memiliki basis massa yang lumayan,” katanya.
Indra J Piliang berharap isu makar tidak lagi jadi isu nasional, karena pada kenyataannya di negara demokrasi, semakin kita demokratis semakin bisa menerima perbedaan dalam cara pandang.