REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan tentang ketidakhadiran Anies dan Sandi dalam debat yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta. Debat tersebut, kata Anies, memang direncanakan hanya untuk antarcalon wakil gubernur.
"Memang sebenarnya sudah diatur bahwa debat yang minggu kemarin cagub dan minggu ini cawagub, memang dari awal rencananya adalah calon wakil jadi debatnya antarawagub bukan antarpasangan," kata dia di Jakarta, Senin (3/4).
Anies mengaku heran dengan promosi acara tersebut yang menyebut debat adalah untuk antarpasangan. Padahal, menurutnya, belum pernah ada kesepakatan sebelumnya bahwa debat adalah antarpasangan.
Cagub nomor tiga ini juga mengungkapkan alasan pasangannya, Sandiaga Uno yang juga tidak hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, penyelenggara tak menjawab tentang permintaan agar arena debat tidak diisi dengan pendukung, tetapi nonpendukung.
Permintaan ini dimaksudkan debat bisa berlangsung konstruktif dan fokus dengan adu program. "Jadi memang kenapa kita tidak tercapai (kesepakatan), karena jelas Pak Sandi akan datang dengan Pak Djarot dan kita ingin diskusinya atau dialognya tentang program tentang gagasan, bukan adu suara antarpendukung," ujar dia.
"Kita ingin justru suasana di pilkada menjadi lebih sejuk kita ingin persatuan terjaga dan salah satu caranya dengan membuat diskusi-diskusi atau dialog lebih tenang," kata Anies.