REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tim Mabes Polri mengecek kebenaran foto yang menjadi viral di media sosial. Sebelumnya beredar foto sejumlah polisi berpose di depan lima mayat diduga begal, Sabtu (1/4). Tim Paminal Mabes Polri memeriksa Tim Khusus Antibandit(Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung, Senin (3/4).
Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih membenarkan kedatangan Tim Paminal Mabes Polrike Polresta Bandar Lampung. Menurut dia, tim akan memeriksa anggota Tekab 308. Tim Paminal Mabes Polri yang turun ke Polresta Bandar Lampung, dipimpin Kepala Biro Paminal Polri Brigjen Baharudin Djafar.
Foto polisi berpakaian preman terlihat bergembira dengan mengepalkan tangan di depan lima mayat berusia di bawah 20 tahun yang bergelimpangan di depannya. Tim Tekab 308 Polresta tersebut berfoto setelah berhasil melumpuhkan lima orang diduga begal motor di jembatan Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (1/4) dini hari.
Sementara itu mayoritas warganet menyesalkan beredarnya foto tersebut. “Dari sudut manapun juga, foto tersebut tidak pantas dan sangat tidak memanusiakan manusia,” kata Wira, akun media sosial facebook, Senin (3/4). Menurut dia, polisi boleh berbangga atas keberhasilannya, namun tidak seperti hal tersebut melampiaskan kegembiraannya.
“Ini prestasi yang menjijikkan,” kata sebuah akun Facebook bernama Deddy Mawardi, Ahad (2/4). Komentar senada juga disampaikan sejumlah akun media sosial setelah foto polisi bergembira menembak mati lima diduga begal di Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/4) dini hari.