REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (3/4). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengatakan, banjir diakibatkan hujan dengan intensitas lebat yang terjadi antara pukul 13.30 Wita hingga Jam 16.30 Wita.
"Hujannya merata di wilayah Kabupaten Dompu," kata Rum di Mataram, NTB, Senin (3/4).
Rum menambahkan, wilayah yang terdampak banjir meliputi Kelurahan Potu (terdampak 80 kepala keluarga), Bada (15 KK), Karijawa (50 KK), Kareke (40 KK) di Kecamatan Dompu; Kelurahan Simpasai (35 KK), Kandai Dua (65 KK), Wawonduru (100 KK), Montabaru (20 KK), Baka Jaya (25 KK), Saneo di Kecamatan Woja; dan Kelurahan Kramat (12 KK) di Kecamatan Kilo.
Rum melanjutkan, ketinggian air di tiga kecamatan tersebut bervariasi mulai dari 1 meter hingga 2 meter.
Banjir, lanjut Rum, juga mengakibatkan rusaknya sejumlah infrastruktur seperti patahnya jembatan di Desa Katua yang menjadi penghubung Dusun Legara dan Transad di Kecamatan Dompu. Kemudian, akibat hantaman banjir, jalan provinsi yang berada di Dusun Enca, Desa Kramat mengalami kerusakan.
BPBD Kabupaten Dompu, kata Rum telah bergerak cepat dalam melakukan siaga tanggap darurat termasuk mendistribusikan bantuan berupa mie instan hingga gula, serta berkoordinasi dengan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Sabhara Polres Dompu, aparat desa, dan warga sekitar.