REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Inter Milan harus mengakui keunggulan Sampdoria 1-2 di Stadion Giuseppe Maazza, Selasa (4/4) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Inter harus tertahan di peringkat enam klasemen sementara Serie A dan semakin berat menembus zona Liga Champions.
Pelatih Inter Stefano Pioli membeberkan penyebab kekalahan mereka di kandang sendiri. Menurut dia, sebelum Sampdoria berhasil menyamakan kedudukan, Nerazzuri bermain sangat bagus.
“Setelah itu kami terpecah belah, kami memiliki kesempatan untuk kembali menyerang tapi kami harus lebih dari sekadar tim. Inilah yang disesalkan,” ungkap Pioli kepada Premium Sport, dikutip Football Italia, Selasa (4/4).
Menurutnya, Sampdoria memberi ruang di sisi lapangan sehingga pemain sayap Inter dapat leluasa menyerang. Il Samp lebih mengandalkan permainan di dari tengah, sehingga para penggawa Nerazzuri sangat sulit menembus pertahanan dari sisi ini.
Namun, sayap Inter tidak mampu membuka peluang dengan umpan-umpan silang yang bagus. Terlebih, kata dia, pemain terlalu banyak memainkan bola secara individu.
“Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bermain secara individu maka tim akan menderita,” tegas dia.
Pioli menyatakan, timnya selalu bermain untuk menang. Seluruh pemainnya berjuang untuk mendapatkan kemenangan hingga menit akhir. Pada babak pertama, seluruh anak asuhnya menunjukkan diri sebagai tim kuat, meskipun tidak menguasai bola. Namun, mereka bermain kompak dan bekerja layaknya sebuah tim. Akan tetapi, ini tak terjadi pada paruh kedua.
Baca: Inter Tersandung di Kandang