Selasa 04 Apr 2017 07:29 WIB

Pioli Ungkap Penyebab Kekalahan Inter dari Sampdoria

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah
Stefano Pioli
Foto: EPA/Daniel Dal Zennaro
Stefano Pioli

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Inter Milan harus mengakui keunggulan Sampdoria 1-2 di Stadion Giuseppe Maazza, Selasa (4/4) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Inter harus tertahan di peringkat enam klasemen sementara Serie A dan semakin berat menembus zona Liga Champions.

Pelatih Inter Stefano Pioli membeberkan penyebab kekalahan mereka di kandang sendiri. Menurut dia, sebelum Sampdoria berhasil menyamakan kedudukan, Nerazzuri bermain sangat bagus. 

“Setelah itu kami terpecah belah, kami memiliki kesempatan untuk kembali menyerang tapi kami harus lebih dari sekadar tim. Inilah yang disesalkan,” ungkap Pioli kepada Premium Sport, dikutip Football Italia, Selasa (4/4).

Menurutnya, Sampdoria memberi ruang di sisi lapangan sehingga pemain sayap Inter dapat leluasa menyerang. Il Samp lebih mengandalkan permainan di dari tengah, sehingga para penggawa Nerazzuri sangat sulit menembus pertahanan dari sisi ini.

Namun, sayap Inter tidak mampu membuka peluang dengan umpan-umpan silang yang bagus. Terlebih, kata dia, pemain terlalu banyak memainkan bola secara individu.

“Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bermain secara individu maka tim akan menderita,” tegas dia.

Pioli menyatakan, timnya selalu bermain untuk menang. Seluruh pemainnya berjuang untuk mendapatkan kemenangan hingga menit akhir. Pada babak pertama, seluruh anak asuhnya menunjukkan diri sebagai tim kuat, meskipun tidak menguasai bola. Namun, mereka bermain kompak dan bekerja layaknya sebuah tim. Akan tetapi, ini tak terjadi pada paruh kedua.

Baca: Inter Tersandung di Kandang

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement