REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Pelatih tim nasional Argentina Edgardo Bauza mengecilkan spekulasi yang menyebutkan ia bisa dipecat dari jabatannya saat ini. Pekan lalu, Bauza dilaporkan bakal didepak dari kursi pelatih menyusul penampilan buruk Albiceleste pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

Saat ini, Argentina berada di urutan kelima klasemen zona Amerika Selatan. Mereka masih memiliki empat pertandingan yang akan dimainkan. Hanya tim empat besar dari zona ini yang mendapat tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia di Rusia. 

"Saya percaya diri, tenang dan kuat untuk melanjutkan sebagai pelatih. Akan ada pertemuan besok dengan anggota AFA. Apapun yang terjadi, itu akan dilaporkan. Saya akan bekerja seperti yang saya lakukan setiap hari," kata Bauza, dilansir dari ESPN, Senin (3/4).

Pelatih berusia 59 tahun ini mengatakan, ia telah berbicara dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia. Mereka, kata dia, merencanakan langkah Tim Tango pada masa mendatang. Bauza tak merasa seperti dewan klub tidak mendukungnya. 

"Jika saya dipecat, saya akan bangun dan pulang, tapi saya masih berpikir Argentina bisa menjadi juara dunia. Saya masih berpikir kami akan lolos," kata dia menegaskan. 

Albiceleste akan berhadapan dengan Uruguay, Venezuela, Peru dan Ekuador. Bauza belum dibantu oleh bintang  tim Lionel Messi karena tengah menjalani larangan empat pertandingan oleh FIFA. 

Argentina kalah pada pertandingan pertama 2-0 dari Bolivia, saat Messi tengah menjalani larangan bermain pada laga pertama. 

"Kami hanya diberi 30 menit untuk mampu mengajukan banding dari FIFA. Saya pikir ada sesuatu yang sangat salah dengan skorsing Messi," ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika