REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oesman Sapta Odang (Oso) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam sidang paripurna Selasa (4/4) dinihari tadi. Pada Paripurna yang diwarnai kericuhan itu juga memilih Damayanti Lubis dan Nono Sampono sebagai Wakil Ketua DPD RI mendampaingi Oso. Rencananya, mereka akan dilantik oleh Mahkamah Agung (MA) hari ini sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh senator Indonesia, baik dari tengah timur barat kami bertiga Pimpinan DPD baru berusaha akan membawa DPD sesuai dengan hati nurani kita semua dari daerah," ujar Oso, sesaat usai Paripurna di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Selasa (4/4) dini hari WIB.

Ketua Umum Partai Hanura itu berjanji dirinya bakal bekerja lebih baik dengan pemerintah pusat maupun daerah. Apalagi, kata dia, para peserta Paripurna rela mengikuti sidang hingga dini hari hanya untuk memilih dirinya.

Dia juga yakin DPD RI masih punya harapan untuk membangun sistem yang bekerja sama dengan pemerintah. Kemudian Oso menganggap ringan permasalahan penetapan mereka menjadi ketua DPD RI yang kontroversial, karena Mahkamah Agung (MA) memutuskan agar masa jabatan pimpinan DPD RI tetap berjalan lima tahun.

Menurutnya, setelah dirinya dilantik, baru akan diadakan Paripurna lagi untuk memenuhi keinginan MA. "Nanti kita bahas kembali. Kita adakan paripurna baru, tatib baru yang memenuhi keinginan MA,” itu kata Oso.

Uniknya penetapan berjalan sangat singkat, bahkan tidak kurang dari dua jam, Oso hadir di ruang Paripurna sekitar pukul 01.45 WIB dia ditetapkan sebagai pengganti M Saleh sekitar pukul 02.00 WIB. Kemudian, pimpinan sidang sementara saat itu, Darmayanti Lubis membacakan putusan sidang pripurna DPD RI yang menetapkan tiga Pimpinan DPD yang baru.

"Dengan ini paripurna DPD RI menetapkan saudara Oesman Sapta sebagai Ketua DPD, saudara Nono Sampono sebagai wakil ketua satu dan saudari Darmayanti Lubis sebagai wakil ketua dua," tegas Damayanti sembari mengetuk palu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika