REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jasa Marga Persero, Dessy Arryani mengatakan untuk mengantisipasi naiknya jumlah pengguna jalan tol pada mudik Lebaran 2017 mendatang, pihaknya sudah menambah jumlah gerbang tol di ruas tol Jakarta Cikampek.
Dessy mengatakan penambahan gerbang tol tersebut baik secara portable maupun rivesible diharapkan bisa memperlancar keluar masuk kendaraan di jalan tol sehingga bisa menghindari kemacetan. "Penambahan kita diatas prediksi hitungan lalin kita. Harusnya sih aman," ujar Dessy saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (4/3).
Dessy mengatakan selain menambah gardu tol, untuk titik titik krusial seperti Merak dan Jagorawi juga sedang dalam tahap perbaikan gerbang tol. Dessy mengatakan pembongkaran gerbang tol Karang Tengah dan Cimanggis saat mudik sudah bisa difungsikan. "Merak dan Jagowari sudah kelar. Gerbang tol Karang Tengah dan Cimanggis saat mudik sudah selesai pembongkaran," ujar Dessy.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pada mudik Lebaran 2017 ini masyarakat diminta untuk tidak terlalu fokus pada jalur utara dan Tol Cipali. Hal ini mengantisipasi adanya penumpukan dan kamacetan yang sebelumnya sempat terjadi.
Budi mengatakan pemerintah akan membatasi kendaraan yang akan masuk ke Tol Cipali dan Brebes Pemalang jika sudah terjadi penumpukan. Budi mengatakan jika memang antrean panjang maksimal dua kilometer sudah terjadi maka gerbang tol akan ditutup. "Kita maksimalkan, setelah itu kita batesin kalau lebih panjang dari 2 km, kita tutup gerbang sebelumnya," ujar Budi.