Selasa 04 Apr 2017 16:45 WIB

Mengenal Sosok Perancang Masjid Agung Dungan

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
masjid dungan
Foto: http://triptokyrgyzstan.com/
masjid dungan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok perancang masjid ini adalah Zhou Si, sosok asal Beijing, yang dibantu oleh 20 pakar bangunan yang khusus diundang dari Cina. Nama lain Zhou Si adalah Haji Ibrahim. Oleh karena itu, Masjid Dungan ini kerap disebut sebagai Masjid Dungan Ibrahim Haji. 

Ukiran-ukiran pada bata yang terdapat di Masjid Dungan dibuat oleh para perajin lokal. Namun, ukiran kayu dibuat oleh para seniman Cina, termasuk ukiran naga atau singa yang terdapat di sekitar bangunan masjid. 

Kompleks Masjid Dungan memiliki luas 27x15 meter persegi. Dari segi ukuran, luasnya memang tidak begitu besar. Namun, kekhasan corak arsitektur itulah yang menjadikan Masjid Dungan cukup istimewa bagi orang-orang Kyrgyzstan.

Ada taman bunga dan buah yang menghiasi pekarangan Masjid Dungan. Pemandangan yang begitu asri ini menjadi daya pikat lain untuk para turis ataupun jamaah Muslim yang datang ke Masjid Dungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement