REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Bupati Bekasi dr. Hj Neneng Hasanah Yasin, Ketua KONI Kabupaten Bekasi, H. Romli , Ketua DPRD serta Muspida setempat, menandatangani Deklarasi 'Mengawal Tradisi Juara' di Gedung Serbaguna GOR Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Senin (3/4). ''Kita harus pertahankan sebagai juara umum di Porda Jabar XIII di Bogor nanti,'' tegas Bupati Neneng di hadapan para atlet dan pelatih Kabupaten Bekasi.
Selain Deklarasi 'Mengawal Tradisi Juara', pada kesempatan itu,Ketua Umum KONI Jabar, H. Ahmad Saefudin melantik Pengurus KONI Kabupaten Bekasi, Masa Bakti 2016-2020, di bawah kepemimpinan H. Romli. Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengungkapkan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan salah satu dari empat kota/kabupaten di Jawa Barat yang memiliki fasilitas olahraga terlengkap.
Menurut Ahmad, atlet asal Kabupaten Bekasi sukses menyumbang 45 medali emas dari total 217 medali emas yang diraup kontingen Jabar pada PON 2016 lalu. Jika disejajarkan dengan provinsi, kata Ahmad, Kabupaten Bekasi bahkan bisa menduduki peringkat keempat di PON mengalahkan Jawa Tengah. “Dengan modal tersebut, jadi sebenarnya sangat keliru jika peluang ini tidak ditangkap Ketua Romli dengan didukung Bupati. Saya yang akan jadi rugi besar kalau tidak jadi juara di Kabupaten Bogor,” papar Ahmad.
Dikatakan Ahmad, peluangnya sudah ada, sarana tersedia. ''Maka saya hanya titip atlet kita agar diperhatikan. Membangun olahraga itu merupakan investasi jangka panjang, maka harus ada komitmen dari semua pihak,'' tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, H Romli, yang terpilih untuk kedua kalinya, menegaskan bahwa dengan adanya dukungan dari Pemda serta Muspida dan seluruh masyarakat, pihaknya yakin akan merebut juara umum di Porda XII 2018 mendatang di Bogor.
Pemkab Bekasi juga memberikan bonus pada atlet dan pelatih yang telah berprestasi memperkuat Jabar di PON XIX 2016 lalu. Atlet peraih emas mendapatkan bonus sebesar seratus juta rupiah.